Go To School
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) sukses menggelar program inisiatif bertajuk Goes to School. Program ini dilaksanakan di tiga sekolah kejuruan terkemuka di Balikpapan: SMK 4 Balikpapan, SMK Panca Dharma, dan SMK Mulawarman. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi kampus, tetapi lebih jauh lagi, menjadi jembatan penting yang menghubungkan teori pendidikan kejuruan dengan realitas industri pariwisata yang dinamis. Selama kunjungan, tim HMJ Pariwisata membagikan wawasan mengenai tren terbaru di sektor hospitality, manajemen perhotelan dan tata boga, serta peluang karir spesifik yang dapat diraih oleh lulusan SMK. Manfaat langsung dari program ini bagi siswa adalah peningkatan pemahaman tentang jalur pendidikan lanjutan, terutama bagaimana program studi di Poltekba dapat mengasah keterampilan praktis mereka, memberikan bekal yang lebih matang sebelum mereka terjun ke dunia kerja atau melanjutkan studi.
Dampak paling signifikan dari program Goes to School ini adalah pada peningkatan motivasi dan orientasi karir yang lebih jelas di kalangan siswa SMK. Banyak siswa, terutama yang berada di jurusan relevan seperti Perhotelan dan Tata Boga, seringkali merasa bingung mengenai langkah selanjutnya setelah lulus. Melalui sesi interaktif dan testimoni dari mahasiswa Poltekba yang telah magang di industri, siswa-siswa ini mendapatkan gambaran nyata tentang tantangan dan kepuasan bekerja di sektor pariwisata. Program ini efektif mereduksi kesenjangan informasi, membantu siswa membuat keputusan yang terinformasi mengenai apakah mereka harus langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan vokasi.
Secara keseluruhan, kegiatan Goes to School HMJ Pariwisata Poltekba ini berhasil menciptakan dampak jangka panjang yang positif, bukan hanya bagi siswa, tetapi juga bagi ekosistem pendidikan pariwisata lokal. Program ini memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi vokasi dan sekolah kejuruan, memastikan bahwa kurikulum dan fokus pembelajaran di tingkat SMK tetap relevan dengan kebutuhan industri. Bagi siswa, mereka pulang dengan wawasan baru, mindset profesional, dan jejaring awal dengan mahasiswa dan dosen yang berpengalaman. Hal ini menciptakan generasi lulusan SMK yang tidak hanya siap kerja (job ready), tetapi juga memiliki visi yang luas dan semangat kewirausahaan di sektor pariwisata, menjadikannya modal berharga untuk pertumbuhan ekonomi kreatif Balikpapan di masa depan.
Bukber Panti Ramadhan
Di tengah kesibukan akademik dan atmosfer penuh berkah Bulan Ramadan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) menunjukkan komitmen sosialnya melalui program Buka Puasa Bersama di Asrama Sahabat Yatim dan Dhuafa. Kegiatan ini merupakan perwujudan nyata dari nilai-nilai hospitality yang mereka pelajari, diterjemahkan dari pelayanan tamu komersial menjadi pelayanan tulus terhadap sesama yang membutuhkan. Manfaat utama bagi mahasiswa HMJ yang terlibat adalah pengembangan soft skill yang esensial, terutama dalam aspek manajemen acara sosial, koordinasi logistik, dan pengelolaan dana di luar konteks formal kampus. Mereka tidak hanya merancang menu buka puasa, tetapi juga memastikan setiap detail acara berjalan lancar dan membawa kebahagiaan.
Dampak krusial dari kegiatan ini terfokus pada pembentukan karakter dan peningkatan kesadaran sosial di kalangan anggota HMJ. Berinteraksi langsung dengan anak-anak yatim dan dhuafa memberikan perspektif baru tentang empati dan rasa syukur. Bagi mahasiswa Pariwisata, yang kelak akan bekerja dalam industri yang didominasi oleh interaksi antarmanusia, pengalaman ini adalah pelajaran berharga tentang kecerdasan emosional. Mereka belajar bagaimana menyentuh hati audiens yang berbeda, menyesuaikan gaya bahasa, dan memberikan perhatian yang personal. Hasilnya, HMJ Pariwisata tidak hanya mencetak calon profesional yang cakap secara teknis, tetapi juga pribadi yang memiliki integritas moral dan kepedulian sosial tinggi, menyadari bahwa nilai utama Pariwisata adalah menciptakan pengalaman positif bagi semua orang.
Sementara itu, dampak positif dari Buka Puasa Bersama ini terhadap anak-anak di Asrama Sahabat Yatim dan Dhuafa jauh melampaui sekadar hidangan berbuka. Kehadiran mahasiswa yang ceria dan interaktif membawa suasana kehangatan dan semangat baru yang mungkin jarang mereka temui. Mereka merasa dihargai, diperhatikan, dan diingat oleh kakak kakak dari HMJ Pariwisata. Selain menerima santunan dan bingkisan, anak-anak juga mendapatkan inspirasi dari para mahasiswa yang berbagi cerita tentang perjuangan dan impian mereka di perguruan tinggi. Melalui jejaring komunitas yang terjalin, HMJ Pariwisata tidak hanya memberikan donasi sesaat, melainkan menanamkan harapan dan motivasi agar anak-anak tersebut berani bermimpi dan melihat pendidikan sebagai kunci untuk masa depan yang lebih cerah.
Sahur On The Road
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) kembali mengukir jejak kepedulian di Bulan Ramadan dengan menggelar program Sahur On The Road. Aktivitas mulia ini melibatkan seluruh anggota HMJ untuk bersama-sama menyiapkan puluhan porsi makanan sahur dan mendistribusikannya langsung kepada masyarakat yang bekerja di malam hari, seperti petugas kebersihan, pengemudi ojek online, hingga tunawisma di sejumlah titik Kota Balikpapan. Manfaat utama dari program ini bagi mahasiswa adalah pembelajaran manajemen operasional dan teamwork dalam situasi bertekanan. Proses mulai dari penggalangan dana, perencanaan menu, pengemasan makanan, hingga distribusi di waktu fajar yang kritis membutuhkan koordinasi yang presisi, melatih anggota HMJ menjadi personal yang sigap, terorganisir, dan mampu beradaptasi.
Dampak kegiatan Sahur On The Road ini terasa mendalam dalam mengasah kepekaan sosial dan keterampilan komunikasi persuasif para mahasiswa. Saat berinteraksi dengan penerima manfaat di jalanan, mahasiswa belajar memahami kondisi sosial ekonomi yang beragam, melatih empati, dan menyampaikan kehangatan melalui sapaan dan pemberian makanan. Pengalaman ini mengajarkan bahwa hospitality sejati melampaui batas-batas layanan komersial. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan citra HMJ dan Poltekba sebagai institusi yang peduli, tetapi juga menghasilkan calon profesional pariwisata yang memiliki sense of community yang kuat, siap melayani publik dengan hati.
Selain manfaat internal bagi mahasiswa, Sahur On The Road memberikan dampak sosial yang nyata para penerima makanan. Di tengah dinginnya dini hari, sebungkus nasi sahur yang hangat adalah bantuan yang sangat berarti bagi mereka yang sedang bekerja keras dan mungkin kesulitan mendapatkan makanan sahur yang layak. Program ini memastikan bahwa kelompok masyarakat yang sering terlupakan ini dapat menjalankan ibadah puasa dengan bekal energi yang cukup, sekaligus merasakan sentuhan kepedulian dari generasi muda. Akhirnya, kegiatan ini berfungsi sebagai inspirasi kolektif bagi komunitas kampus dan warga Balikpapan lainnya untuk turut berbagi, memperkuat pesan bahwa semangat Ramadan harus diwujudkan melalui aksi nyata, dan bahwa pariwisata adalah sektor yang berakar pada keramahan dan kepedulian sosial.
Seminar Digitalisasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan kembali memperkuat kompetensi mahasiswanya dengan menggelar Seminar Digital Sosial Media yang mengusung tema krusial: Membangun Generasi Cerdas Digital. Mengundang pakar akademik dan praktisi, Bapak Prof. Dr. Tuatul Mahfud, S.Pd., M.Pd dan Bapak Febby Rio Pratama Syarif, S.Par., M.Par, seminar ini tidak hanya bertujuan mengajarkan penggunaan aplikasi, tetapi bagaimana mahasiswa pariwisata dapat menggunakan teknologi secara strategis, etis, dan bertanggung jawab. Manfaat langsung dari kegiatan ini adalah peningkatan drastis dalam literasi digital kritis mahasiswa. Mereka didorong untuk tidak hanya menjadi konsumen konten pasif, melainkan produsen konten yang cerdas dan influencer yang positif, sebuah kemampuan fundamental yang wajib dimiliki oleh profesional pariwisata di era informasi.
Dampak yang paling substansial dari tema Generasi Cerdas Digital ini terletak pada dualisme ilmu yang didapat: etika dan praktik. Bapak Prof. Dr. Tuatul Mahfud, S.Pd., M.Pd berfokus pada pentingnya etika digital, keamanan siber, dan kemampuan memfilter informasi, yang merupakan fondasi kecerdasan digital. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran informasi negatif yang dapat merusak citra destinasi pariwisata. Sementara itu, Bapak Febby Rio Pratama Syarif, S.Par., M.Par memberikan wawasan praktis tentang bagaimana mengkonversi kecerdasan tersebut menjadi daya jual dan promosi pariwisata yang efektif, mulai dari teknik storytelling digital hingga manajemen brand destinasi. Kombinasi ini memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya aman dalam berinteraksi di ruang digital, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk tujuan profesional yang produktif.
Secara jangka panjang, seminar ini merupakan investasi HMJ Pariwisata dalam menciptakan lulusan yang tangguh, kompetitif, dan berkarakter. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar ini memiliki keunggulan komparatif di pasar kerja karena mereka tidak hanya menguasai keterampilan hospitality tradisional, tetapi juga mahir dalam mengelola reputasi digital. Mahasiswa dipersiapkan sebagai agen perubahan digital yang dapat mengedukasi masyarakat tentang penggunaan internet yang positif. Dengan bekal ini, HMJ Pariwisata Poltekba berhasil membekali generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang cerdas secara emosional dan digital.
Kunjungan Panti Jompo
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pariwisata Poltekba melaksanakan kegiatan sosial penuh makna bertema “Bersama dalam Kasih, Bersinar dalam Harapan” di Panti Jompo Bhakti Abadi. Kunjungan ini memberikan manfaat krusial bagi anggota HMJ berupa pengembangan soft skill interaksi lintas generasi dan caring hospitality. Jauh dari konteks layanan komersial, mahasiswa dilatih untuk memberikan perhatian yang tulus, sabar, dan penuh empati kepada para lansia. Proses mendengarkan cerita dan melayani kebutuhan sederhana para penghuni panti mengajarkan HMJ tentang esensi keramahan sejati, yaitu kemampuan membuat orang lain merasa nyaman, dihargai, dan diperhatikan, yang merupakan fondasi penting bagi setiap profesional di industri pariwisata. Kegiatan ini efektif membentuk karakter mahasiswa agar memiliki kedewasaan emosional dan kesadaran sosial tinggi, melampaui sekadar kompetensi teknis di kampus.
Dampak yang dirasakan oleh penghuni Panti Jompo Bhakti Abadi adalah penyuntikan semangat hidup dan penghilang rasa kesepian. Kehadiran mahasiswa membawa energi positif dan keceriaan, memberikan mereka momen istimewa di tengah rutinitas harian, sekaligus memastikan mereka merasa dihargai dan diakui oleh generasi muda. Secara luas, program ini memperkuat citra HMJ Pariwisata sebagai himpunan yang berakar kuat pada nilai-nilai kemanusiaan, membuktikan bahwa ilmu hospitality yang mereka pelajari dapat digunakan untuk menciptakan kebahagiaan dan koneksi yang penuh kasih di komunitas. Kunjungan ini menegaskan bahwa tujuan pendidikan pariwisata Poltekba adalah melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara profesional, tetapi juga kaya akan empati dan kepedulian sosial sebagai modal utama mereka di masa depan.
Kunjungan ke Polnes
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) telah sukses melaksanakan kunjungan kerja dan studi banding ke Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan melakukan benchmarking organisasi. Manfaat utama bagi anggota HMJ Poltekba adalah perluasan jejaring institusional dan peningkatan kapasitas organisasi. Melalui dialog dengan HMJ Polnes, mereka mendapatkan wawasan berharga mengenai strategi manajemen acara, rekrutmen anggota, dan implementasi program kerja yang inovatif. Kunjungan ini berfungsi sebagai ajang pembelajaran otentik, di mana mahasiswa secara langsung dapat mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diadopsi, sehingga mendorong peningkatan efektivitas dan profesionalisme organisasi HMJ Pariwisata Poltekba dalam menjalankan fungsinya sebagai wadah aspirasi mahasiswa.
Dampak jangka panjang dari kunjungan kerja ini meluas pada peningkatan daya saing akademik dan semangat kolaborasi regional. Selain bertukar informasi organisasi, delegasi Poltekba juga membandingkan kurikulum dan fasilitas praktikum, memberikan mereka perspektif yang lebih komprehensif tentang ekosistem pendidikan vokasi pariwisata di Kalimantan Timur. Perbandingan ini memicu semangat kompetisi yang sehat dan motivasi untuk terus mengembangkan keterampilan teknis. Program ini berhasil meletakkan dasar bagi sinergi antar-Politeknik yang membuka peluang kolaborasi di masa depan, memastikan kedua institusi berperan aktif dan kolektif dalam mempersiapkan tenaga kerja pariwisata yang unggul dan relevan, siap mendukung pertumbuhan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Seminar Kewirausahaan
HMJ Pariwisata Poltekba berhasil menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan dengan mengusung tema relevan “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha di Era Digitalisasi,” menghadirkan Bapak Ferdy Novri, S.Si., MM. sebagai pemateri utama. Manfaat inti dari program ini adalah perubahan mindset mahasiswa dari pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan kerja (job creator). Melalui wawasan yang disampaikan, mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana memanfaatkan peluang di sektor pariwisata yang telah mengalami transformasi digital. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi celah pasar, membuat model bisnis digital yang inovatif, serta memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk pemasaran dan pelayanan, membekali mereka dengan landasan bisnis digital yang kuat yang relevan dengan tuntutan IKN dan era industri sekarang ini.
Dampak jangka panjang dari seminar ini adalah peningkatan signifikan dalam daya saing dan kemandirian lulusan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan inspirasi, tetapi juga keterampilan praktis yang mencakup manajemen risiko dasar, strategi branding digital, hingga kemampuan menyusun business pitch. Program ini secara efektif mendorong inkubasi ide-ide bisnis pariwisata yang berbasis teknologi, seperti pengembangan platform tur virtual atau jasa consulting perhotelan dan fnb digital. Dengan semangat wirausaha yang tertanam, HMJ Pariwisata Poltekba berkomitmen melahirkan lulusan yang mampu berinovasi, menciptakan lapangan kerja baru di daerah, dan menjadi pemimpin yang adaptif dalam memajukan sektor pariwisata melalui jalur kewirausahaan digital.
Master Challenge
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan sukses menggelar kompetisi regional bertajuk Master Challenge. Ajang ini dirancang sebagai platform pamer bakat dan uji kompetensi bagi pelajar SMK, mahasiswa, dan pekerja di industry pariwisata se-Kalimantan Timur, mencakup berbagai bidang mulai dari keterampilan teknis perhotelan (seperti Cooking, Pastry, Fruit Carving, Mocktail, Making Bed, dan Table Set Up) hingga bakat seni pertunjukan (Tari Kreasi, Dancing Queen, dan Gold Voice). Manfaat utama dari program ini adalah meningkatkan standar kompetensi praktis di seluruh institusi pendidikan vokasi di region ini. Melalui Master Challenge, peserta terdorong untuk berlatih lebih keras, sementara para juri, yang merupakan praktisi industri, memberikan evaluasi otentik, menghasilkan umpan balik berharga yang dapat digunakan oleh sekolah dan kampus untuk menyempurnakan kurikulum praktikum.
Dampak krusial dari Master Challenge adalah pada penguatan soft skill dan mentalitas kompetitif para peserta. Kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah, melainkan tentang mengelola tekanan, bekerja di bawah batas waktu, dan mempertahankan kualitas di tengah ketegangan. Bagi peserta, terutama di bidang layanan seperti Making Bed dan Table Set Up, mereka belajar bahwa kecepatan harus seimbang dengan ketelitian dan estetika, mencerminkan tuntutan layanan prima di industri hospitality. Sementara itu, bagi anggota HMJ Pariwisata Poltekba, mereka mendapatkan pengalaman emas dalam Event Management skala regional, mulai dari sponsorship, koordinasi juri profesional, hingga manajemen waktu multi-cabang lomba.
Secara jangka panjang, Master Challenge berfungsi sebagai jembatan vital antara pendidikan vokasi dan industri kerja di Kalimantan Timur. Acara ini menarik perhatian para pelaku industri perhotelan dan kuliner yang hadir sebagai juri atau tamu undangan, menjadikannya arena talent scouting yang efektif. Peserta yang berprestasi tinggi secara otomatis mendapatkan sorotan, membuka peluang magang atau bahkan tawaran pekerjaan segera setelah lulus. HMJ Pariwisata Poltekba berhasil menciptakan tradisi kompetisi yang tidak hanya merayakan bakat, tetapi juga meningkatkan kualitas calon tenaga kerja di sektor pariwisata dan hospitality, memastikan bahwa lulusan di region ini siap untuk mengisi kebutuhan tenaga ahli di IKN dengan kompetensi yang teruji dan mental juara.
Seminar Webinar Nasional Hospitality dan K3
HMJ Pariwisata Poltekba berhasil menyelenggarakan Seminar dan Webinar Nasional yang mengintegrasikan dua aspek krusial industri, yakni Hospitality Excellence dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menghadirkan Bapak Riduwan S.Sos yang fokus pada kepatuhan K3 dan Ibu Yogiana Mulyani, M.M.Par yang ahli di bidang layanan, program ini memberikan manfaat utama berupa pembentukan kompetensi ganda (dual competency) bagi peserta. Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan standar layanan prima, tetapi juga pemahaman mendalam tentang manajemen risiko dan keselamatan operasional, elemen yang sangat vital di dapur, housekeeping, dan operasional hotel. Format gabungan seminar offline dan webinar online memberikan dampak signifikan pada perluasan jangkauan edukasi ke seluruh Indonesia, sekaligus memosisikan Poltekba sebagai institusi yang responsif terhadap kebutuhan industri akan tenaga kerja yang safety-conscious.
Dampak jangka panjang dari program ini terletak pada peningkatan daya saing nasional dan profesionalisme lulusan. Pengetahuan K3 di sektor pariwisata adalah nilai tambah yang dicari oleh perusahaan besar, menunjukkan bahwa lulusan tidak hanya mampu memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menjamin keselamatan tamu dan rekan kerja, yang merupakan praktik terbaik global. Dengan menguasai kedua domain ini, mahasiswa Poltekba dipersiapkan menjadi tenaga ahli yang well-rounded, mampu mengurangi potensi kerugian bisnis akibat kecelakaan kerja, dan memastikan kepatuhan regulasi. Seminar ini secara efektif menguatkan fondasi karir peserta, menjadikan mereka lebih siap dan unggul untuk mengisi posisi manajerial di sektor pariwisata dan perhotelan, terutama di tengah proyeksi pertumbuhan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
